Sejarah
jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling
terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system
kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke
pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi
(Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi
jaringan.
Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.
Manfaat Jaringan
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri.
- Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
- Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
- Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
- Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
- Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Jaringan Workgroup
Jaringan
ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan
menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local
Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua
unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer
lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang
terhubung dengan unit komputer lainnya.
Pembagian sistem jaringan komputer berdasarkan:
1. Luas Areanya
Berdasarkan luas areanya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi
- LAN atau Local Area Network, mencakup satu tempat tertentu (lab, ruang kantor, kampus, lokasi pabrik, dsb. Komputer dari 2 sd 500)
- MAN atau Metropolitan Area Network, mencakup luas satu kota
- WAN atau Wide Area Network, mencakup seluruh dunia
2. Fungsinya
Menurut fungsinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
- Jaringan peer-to-peer (P2P) atau point-to-point. Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi pelayan utama (server). Sehingga semua komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.
- Jaringan client-server. Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer, seperti komunikasi, penggunaan bersama perangkat keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini dinamakan server. Semua komputer lain selain server disebut client.
3. Topologinya
Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan
adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya
sendiri.
A. Topologi BUS
Keuntungan:
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Keuntungan:
- Hemat kabel
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Peer
artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10
komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan
adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai
komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer
Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat
yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai
komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli
komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer
lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian
dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih
sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
D. Topologi Pohon
Topologi
pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut
topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada
jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat. Pada gambar bisa kita
lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan
percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada
pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral
yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
E. Topologi Cincin
Topologi
cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi
jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan
artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling
terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang
sama dengan bentuk cincin. Adapun kelebihan dari topologi ini adalah
kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi
ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap
komputer akan saling terhubung.
4. Media Transmisinya
Berdasarkan media transmisi data :
- Jaringan Berkabel (Wired Network), Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk signal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel(Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Jaringan LAN
LAN
(Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat
beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data
(server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server
dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang
terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN
- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
- File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
- Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
- Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
- Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
- Area terbatas karena ada batas maksimal kemampuan kabel dalam menyalurkan transmisi data,kalupun lebih luas biayanya akan lebih berlipat.
- Pemasagan dan perawatan jaringan juga lebih merepotkan karena media jaringan berupa kabel
- Lebih rentan kerusakan.
Jaringan WAN
WAN
(Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan
Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor
cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat
dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem
jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand
Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN
- Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
- Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
- Pembualan awal mahal karena teknologi penghantarnya menggunakan bantuan satelit atau kabel bawah laut.
- Kecepatan data kurang stabilkarena frekuansi yang digunakan rata – rata frekuansi bebas.
- Kecepatan pengiriman data rendah.
0 komentar:
Posting Komentar